Pages

Horizontal

7 Tanaman Pagar Terbaik untuk Penghijauan Selain sebagai tanaman hias dapat juga sebagai pagai rumah yang menghijaukan. membangun rumah yang "lebih dekat dengan alam" seringkali diterjemahkan sebagai rumah yang memiliki banyak tanaman hijau. Padahal, tidak semestinya demikian, karena dengan lahan terbatas, mengapa tidak membuat tanaman di rumah yang memiliki fungsi ganda? Mengakali keterbatasan lahan dengan "menghijaukan" pagar rumah, misalnya. Namun, jangan sampai Anda memilih tanaman yang salah atau kurang cocok untuk dijadikan tanaman pagar. Selain sebagai tanaman hias dapat juga sebagai pagai rumah yang menghijaukan. Berikut ini tujuh tanaman yang dapat Anda manfaatkan untuk menghias pagar atau malah betul-betul dijadikan pagar rumah: 1. Pohon bambu Ini adalah salah satu tanaman "serba guna" yang dapat Anda temukan dengan mudah. Bambu dapat ditanam sebagai tanaman indoor dengan kondisi pencahayaan minim, bahkan tanpa tanah. Bahkan, varietas bambu yang lebih besar dapat Anda gunakan sebagai pagar yang kuat. 2. Japanese Holly Tanaman ini memiliki karakteristik yang cocok untuk menjadi pagar rumah Anda. Japanese Holly memiliki batang berduri dan cukup tinggi. 3. English Ivy Tanaman ini cukup sulit ditemukan di Indonesia. Namun, tanaman yang seringkali Anda temui di tembok kastil-kastil ini tumbuh dengan cepat dan mampu menutupi seluruh pagar. English Ivy kerap disebut-sebut sebagai tanaman yang baik untuk penderita asma dan orang-orang yang memiliki alergi debu. 4. American Holly Tanaman ini masih "bersaudara" dengan Japanese Holly. Walaupun tidak setinggi Japanese Holly, American Holly masih menjadi pilihan lantaran kemampuannya menutup pemandangan dengan dedaunannya yang lebat. Hal perlu diingat dari tanaman ini adalah memangkasnya secara teratur. 5. Pakis Semakin banyak tanaman pakis, semakin banyak pula dedaunan yang menutup rumah Anda. Jika tertarik dengan jenis ini, pilih saja pakis Boston untuk ditanam di atas pagar beton Anda. Ini akan memberikan sentuhan hijau bagi rumah Anda. 6. Clementis Jika tertarik untuk memberikan sedikit warna pada pagar, Anda bisa mencoba menanam Clementis. Buatlah pagar kayu dan biarkanlah tanaman ini merambat bersama bunganya yang keunguan. 7. Pohon cedar Pohon yang tinggi dan termasuk pohon jarum ini dapat menjadi pagar untuk rumah. Namun, Anda harus punya kesabaran tinggi untuk merawatnya karena dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menumbuhkan pohon Cedar dewasa. Jika tertarik, pohon ini cocok sebagai pagar vila atau rumah-rumah besar. sumber

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Daun Tanaman

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Daun Tanaman Banyak para pecinta tanaman hias pinginnya instan , mereka menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan kimia , namun secara tidak langsung mereka pun membuat sebuah kerusakan yang akan menimbulkan dampak untuk dirinya sendiri, tanah yang telah terkena pupuk kimia kualitas kesuburannya akan menurun. Untuk mencegah hal itu, pupuk kompos alami lah yang menjadi solusi utama. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Daun Tanaman 1. kumpulkan daun daun gugur , tak hanya daun saja, pokoknya sampah sampah yang sifatnya dapat terurai (alamiah) dijadikan satu . pengumpulan nya dijadikan satu, pisahkan dengan sampah sampai non organik seperti plastik dsb. 2. Buat lah galian lobang , kemudian masukan semua sampah organik kedalam lubang galian, kemudian tutuplah lubah tersebut, biarkan sampah organik terurai untuk beberapa hari. 3. Selanjutnya setelah beberapa hari penguburan , buka kembali, pupuk kompos telah jadi, dan bisa digunakan sebagai pupuk tanaman hias, dsb. Itulah tadi sedikit uraian singkat mengenai cara membuat pupuk kompos, dengan membuat pupuk kompos tentunya akan memberikan manfaat , manfaat pupuk kompos yang di berikan antara lain : - mengurangi sampah sampah yang merusak pemandangan - dapat menyuburkan tanaman dan juga tanah itu sendiri - salah satu bentuk upayar pelestarian ekosistem lingkungan - meminimalisir polusi udara. http://cookies.web.id/2012/05/cara-membuat-pupuk-kompos-dari-daun-daun-tanaman.html