Pages

Horizontal


TANAMAN BONSAI


tanaman hias bonsai

Bonsai  adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman  dilakukan di pot dangkal . Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon.
Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.

C. TEKNIK MEMBONSAI
a. pemotongan dan pemangkasan
            prinsipnya, pemotongan dan pemangkasan dilakukan hingga lukanya rata dengan permukaan pangkal tumbuhannya. Pemotongan batang atau cabang yang kurang sehat atau pertumbuhannya jelek harus mempertimbangkan pertumbuhan cabang atau lainnya yang sehat. Pertumbuhan bisa diperbanyak dengan cara pemotongan akar mengarah ke samping.
b. pengawatan
            Bertujuan membentuk batang, cabang, dan ranting agar tumbuh sesuai dengan arah yang diinginkan. Pengawatan harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan terlalu kencang, tetapi jangan terlalu longgar.
c. posisi bonsai di pot
            Posisi yang sempurna ditentukan oleh letak tanaman di pot yang digunakan. Posisi bonsai tergantung pada gaya yang digunakan. Jadi, bonsai tidak harus ditanam ditengah-tengah pot. Dipot persegi panjang, lonjong, atau oval, atau pot memanjang, tanaman bisa diletakan dengan jarak sepertiga dari sisi pot.
d. penanaman
            Langkah-langkah penanaman bonsai:
  1. siapkan pot, media tanam, dan bakalan bonsai
  2. kurangi akar bakalan bonsai agar sesuai dengan ukuran pot
  3. masukkan sebagian media tanam ke dalam pot
  4. tanam bakalan dengan posisi tanam yang pas
  5. masukkan kembali media tanam untuk menguatkan posisi tanam tersebut, kemudian padatkan menggunakan ujung jari dan telapak tangan
  6. rawat bonsai dengan baik
e. Menciptakan kesan tua
   Bonsai akan lebih bagus jika tanaman tersebut diberi kesan tua. Kesan tua ini biasanya ditandai dengan pertumbuhan cabang yang rata-rata merunduk ke bawah dan akar yang menjalar sampai permukaan tanah
Bonsai ditanam dalam pot kecil dengan jumlah media yang tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Karena jumlah media yang sedikit, sementara kelembaban yang dibutuhkan banyak, maka bonsai harus sering disiram. Namun, media yang terlalu becek juga tidak baik bagi bonsai karena dapat mengundang jamur. Bonsai termasuk tanaman yang tidak tahan kering. Sinar matahari dan panas yang berlebih akan membuat bonsai rusak.

Bonsai cenderung cocok diletakan di luar ruangan. Pertumbuhannya akan optimal pada kondisi pencahayaan dan suhu luar ruangan. Namun bukan berarti anda tidak boleh meletakannya dalam rumah. Anda boleh meletakan bonsai di dalam rumah jika tanaman tersebut sedang dalam masa dorman atau masa inaktif (biasanya saat musim hujan).

Bonsai itu tanaman yang bisa dibentuk seperti Adenium, oleh karena itu anda harus pintar memangkas dan membelok-membelokan batangnya maupun akarnya. Anda boleh bereksperimen membentuk bonsai-bonsai anda menjadi apa saja yang anda inginkan.

Teknik yang populer dilakukan adalah memangkas daun dan cabang pada bagian bawah, dan membiarkan bagian tajuk yang atas rimbun seperti payung. Pemangkasan harus anda lakukan secara rutin, minimal setiap satu bulan sekali. Proses pemangkasan ini jugalah yang menyebabkan bonsai anda tetap kecil. Anda dapat membentuk batang bonsai dengan cara melilitkan kawat tembaga atau aluminium.

Lilitan ini jangan dilepaskan hingga 6-9 bulan. Anda juga dapat merapatkan cabang-cabang batang bonsai menjadi satu lilitan besar yang kokoh sehingga terkesan angker dan sakral. Kunci keberhasilan pembentukan bonsai terletak pada keahlian dan tingkat kesabaran anda.

Penggunaan pupuk bagi bonsai boleh bervariasi. Anda dapat menggunakan pupuk organik, pupuk cair, pupuk kimia buatan, pupuk bubuk, hormon, dan lainnya. Kuncinya ada pada dosis yang tepat dan waktu pemupukan yang teratur.

Sumber
http://3.bp.blogspot.com/-vmT9Wifo9mg/T-MpaQwaTjI/AAAAAAAAAmQ/G5vd-PV3ZPA/s1600/mini+footer+copy.png

0 komentar:



Posting Komentar